MASUK

Rabu, 16 Maret 2011

SKENARIO LATIHAN KOORDINASI PERAN

Tanggal 7 April 2009
Tuan A dengan keluhan panas dan batuk datang ke Puskesmas Salo Oleh Dokter diberikan obat antipanas, obat batuk dan antibiotik. Satu hari kemudian, pasien merasa belum ada perbaikan bahkan mulai dirasakan adanya sesak napas. Oleh keluarganya pasien dibawa kembali memeriksakan ke Puskesmas.
1. Apa yg dilakukan o/ dokter Puskesmas ??
Dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menanyakan ada ayam/unggas yg mati disekitar lokasi
Memerintahkan petugas surv u melakukan pelacakan/investigasi
Merujuk penderita tsb ke RS rujukan (komunikasi dokter Pusk dgn direktur RS)

Hasil pemeriksaan menunjukkan suhu penderita 39,5 0C dan dari anamnesa mendalam diperoleh informasi tentang riwayat kontak dengan unggas mati mendadak tanpa penyebab yang jelas. Melihat kondisi tersebut dokter puskesmas memerintahkan Tn A untuk dirujuk ke RS Lasinrang, Kab Pinrang.

Pada saat bersamaan Kader Dasa Wisma dari RW 01, RT 03 kelurahan Sipatokkong, kecamatan Watang Sawitto, Kab. Pinrang mendapatkan informasi dari warga bahwa tetangga sebelah rumah Tn. A, yaitu Tn. B dan Ny C juga mengalami panas, batuk dan sesak dan hanya dirawat di rumah. Oleh kader, kasus ini dilaporkan ke Pusk Salo
2. Apa tindakan Ka. Pusk.?
Memerintahkan TGC u melakukan pelacakan/investigasi
Merujuk pasien tsb ke RS rujukan
Melaporkan hasil investigasi ke Kadinkes Kab (telah terjadi 3 kasus Suspec )
3. Apa tindakan kepala RS ?
Menyiapkan Ruang isolasi
Menyiapkan TIM medis AI
Memerintahkan petugas lab RS u/ melakukan pengambilan specimen
4. Apa tindakan Kadinkes Kab Pinrang?
Melaporkan kejadian tsb ke Bupati dan Dinkes Provinsi

Tanggal 10 April 2009
Tim gabungan yg terdiri dari Depkes, WHO, Provinsi, dan Kab secara bersamaan melakukan PE ke Lapangan. Dari hasil PE tsb ditemukan kasus tambahan dimana 2 orang dalam satu keluarga yang berdomisili, kelurahan Sipatokkong mengalami gejala serupa. Ke 2 orang (Tuan D dan NY E) tersebut pernah menjenguk Tn B sebelum dibawa ke RS. Ditempat lain perawat Puskesmas Salo (Ny F) yang berdomisili di wilayah RW 01 yang menangani Ny C dan ke dua anaknya (G dan H) juga menderita demam, batuk. Bahkan anak bungsunya yang berumur 4 tahun mengalami sesak. TGC gabungan melaporkan ke Menkes bahwa telah terjadi sinyal Epidemiologi di RW 01 Kel Sipatokkong Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang. Menkes memerintahkan Bupati u/melakukan penanganan seperlunya.
5. Apa tindakan Bupati Pinrang?
Melakukan Rapat koordinasi dan jajaran terkait menyimpulkan untuk segera dilakukan penanganan seperlunya setelah mendapat laporan hasil investigasi tim TGC gabungan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab Pinrang Provinsi & Pusat dan pernyataan KLB AI dari Menteri Kesehatan.
Melakukan karantina Rumah

Setelah terbentuk pos Lapangan
6. Apa arahan ketua Pos lapangan (kasubdin P2PL) kepada petugas Pos Lapangan
Membagi tugas sesuai tupoksi masing2 (surveilans,promosi, polisi, TNI, Dinsos, infokom)
Setelah petugas pos lapangan ke lokasi, melaporkan hasil temuannya
7. Apa yg dilaporkan oleh masing2 petugas

Tanggal 13 April 2009
Tim TGC menerima laporan dari RW 02 Kel. Sipatokkong bahwa ditempat tersebut terdapat 2 orang dalam satu keluarga dan 2 orang tetangganya mengalami gejala mirip suspek AI. Tim TGC segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menyimpulkan bahwa kasus mulai menyebar ke RW 02.
Hasil Pemeriksaan specimen dari Litbangkes dinyatakan bahwa semua penderita ditemukan adanya virus H5Nx (terjadi mutasi virus) sehingga menunjukkan adanya sinyal virology positif. Berdasarkan lap hasil tsb, Menkes melaporkan ke Presiden dan mengumumkan bahwa telah terjadi Epicenter Pandemi Influenza di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Sipatokkong Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang Provinsi Sulsel kemudian memerintah Bupati u/melakukan penanggulangan Episenter




8. Apa Tindakan Bupati Pinrang ??
Semua SKPD terkait di cek kesiapannya..(termasuk terminal)

Tanggal 14 April 2009
Kemudian Dinas Kesehatan Kab Pinrang mendapat laporan dari RS Rujukan bahwa NY C telah meninggal dunia.
Di terminal antar Kab. Pinrang di temukan juga 2 orang (tuan I dan tuan J)calon penumpang berasal dari RW 01 kel Sipatokkong Kec. Watang Sawitto yg ingin bepergian ke Makassar
9. Apa tindakan RS
10. Apa tindakan Dinas Sosial
11. Apa tindakan Dinas Perhubungan ?

Hasil Pemeriksaan, Tuan I tidak ada tanda2 sakit sedangkan tuan J mengalami demam, batuk
12. Apa tindakan Dinas Perhubungan ?
Bupati menanyakan kesiapan posko Taktis (menelpon lgs ke Ketua posko/Dandim)
Personil posko taktis: Komandan posko taktis, kesehatan, dinsos

Tanggal 28 April 2009
Dari hasil investigasi TGC di wilayah karantina, dan pengamatan tim surveilans di terminal, pelabuhan, RS tidak ditemukan lagi kasus baru.
13. Apa tindakan ketua pos lapangan
Ketua pos lapangan melaporkan ke posko Kab bahwa tidak ditemukan lagi adanya kasus tambahan di lokasi karantina.
14. Apa tindakan Bupati Pinrang.
Bupati Pinrang melaporkan hal tsb ke Gubernur Sulsel dan GUb melanjutkan laporan ke Menkes.
Menkes Mengumumkan bahwa penanggulangan Episenter di RW 1 dan 2 Kel. Sipatokkong KEc. Watang Sawitto Kab. Pinrang Prov Sulsel dinyatakan berakhir... Memerintahkan Kadinkes Kab Pinrang u/ tetap waspada dan melakukan surveilans aktif di lokasi tesebut selama 1 bulan di hitung mulai tgl 29 April 2009.
SIMULASI EPISENTER PANDEMI INFLUENZA DINYATAKAN DITUTUP……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar