MASUK

Rabu, 16 Maret 2011

cerpen

saya Rina, umur saya 17 tahun. Saya tinggal bersama ibu dan ayah saya. Mereka sangat menyayangi saya. Maklumlah, saya kan anak mereka yang paling cantik, manis dan lain-lain dan satu-satunya pula. Ibu saya seorang wanita karir yang bekerja di kantor pemerintah provinsi Bandung. Ayah saya seorang pengusaha garmen terkenal dan terkaya di seantero kota kembang “ Bandung”. Walaupun keduanya selalu sibuk dengan pekerjaan mereka, mereka tetap meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga. Hidupku bergelimang harta, bergelimang kasih saying, cinta dan perhatian. Pokoknya everything is perfect.
Tapi kini semuanya berubah, rumah menjadi neraka bagiku. Puncaknya adalah ketika ayah dan ibuku memutuskan untuk bercerai, akibat pemberitaan media yang menyebutkan bahwa pengusaha terkenal Agung Sudibyo berselingkuh dengan rekan bisnisnya telah membuat ibu kalap. Dan Hal itu sangat menghancurkan hatiku.
“ Mas, memang egois, apa kurangnya aku, Sehingga mas selingkuh dengan wanita itu? Mengapa mas lebih memilih dia, dibanding aku dan rina? Mas sudah mengecewakan kami, mulai detik ini. Aku harap mas menjauhi kehidupan kami.” Jangan pernah temui aku dan Rina. Semoga mas bahagia, dengan kehidupan baru mas. Ibu mengatakan hal itu bersamaan dengan tetesan air mata yang terus menerus mengalir dipipinya.
Tapi ayah tetap diam membisu. Hingga akhirnya ayah berkata “ kamu terlalu termakan dengan pemberitaan media itu. Itu sama sekali tidak benar. Aku menyayangi kalian jadi suatu fitnah bila aku meninggalkan kalian demi wanita lain.
Setelah mendengar apa yang diucapakn ayah, ibu meninggalkannya tanpa berbalik sedikitpun.Sedangkan aku hanya berdiri disudut rungan, mengamati mereka dari kejauhan. Hatiku pilu melihat mereka seperti ini. Aku berjanji, aku akan mengungkap apa yang sebenarnya telah terjadi.

Aku mendatangi kantor majalah yang telah menyajikan berita itu sehingga menjadi konsumsi public. Disana aku bertemu dengan salah seorang wartawan yang baru keluar dari ruang redaksi.
“ Pagi mas, aku Rina, aku mahasiswa UI jurusan komunikasi, bisa minta waktunya sebentar buat wawancara tentang profesi mas. Soalnya saat ini aku sedang menyusun skripsi.
“ Boleh dek, mari ikut keruangan saya. Ajak wartawan itu sambil menunjukkan ruangan yang dia maksud.”
Setelah lama berbincang-bincang dengan wartawan itu. Aku kemudian melontarkan pertanyaan yang bisa dibilang membuat dia shock. Bagaimana tidak? ternyata wartawan ini, yang menyusun pemberitaan di majalah yang menyebutkan bahwa ayahku telah berselingkuh dan yang telah menghancurkan keharmonisan keluargaku.
“ oia mas, 3 hari yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar