PANTUN PERCINTAAN
Dulu delman
Sekarang dokar
Dulu teman
Sekarang pacar
Kunang-kunang berkedip terang
Dalam sarang tidak kelihatan
Bila teringat dirimu seorang
Letih lesu rasa badan
Kerbau membajak sawah
Petani kerja dengan teguh
Rinduku dalam hatiku resah
Terasa pilu tidak bertemu
Lebah menghisap madu
Sambil menghisap di tepi karang
Dimana duduk disitu merindu
Hanya teringat cintaku seorang
Sayur tanpa garam tidak terasa
Bunga melati jadi layu
Sehari berlalu setahun terasa
Rindu di hati padamu cintaku
Jalan-jalan ke provinsi banten
Ibukotanya adalah serang
Biar mati di pukuli preman
Asal dapat cintaku seorang
PANTUN KEPAHLAWANAN
Memang enak makan buah mangga
Sambil makan di pantai bali
Negara kita sudah merdeka
Presiden kelima Ibu Megawati
PANTUN TEKA-TEKI
Ada rumah terkena api
Ternyata itu pabrik semangka
Kalau abang memang hebat teka-teki
Buah apa yang menipu kita
PANTUN JENAKA
Jaka sembung
Naik ojek
Ndak nyambung
Jek
PANTUN AGAMA
Sumatra barat tertimpa bencana
Air di laut menghantam karang
Kalau tidak mau masuk neraka
Sejaklah dini mulai sembahyang
BERBALAS PANTUN
A : bunga berduri warnanya biru
Selalu disiram diatas genteng
Jangan iri jangan cemburu
Kalau aku memang ganteng
B : bunga berduri diatas batu
Untuk hiasan rambut sang ratu
Tak mungkin saya cemburu
Percuma ganteng kalau belum laku
A : kelaut banda naik rakit
Ketusuk paku di kayu
Bukan saya pedenya selangit
Tapi bedain gak laku sama sepatu
B : naik rakit dihantam topan
Mata memandang tidak berkedip
Untuk apa sepatu jadi patokan
Keburu putih rambut beruban
A : Hindari narkoba sama pil koplo
Rayu binasa diri terkutuk
Bukannya bangga lama menjomblo
Secara Siti Nurhaliza sudah dinikahi datuk
B : Pil koplo sebabkan ngantuk
Pergi berobat dikota solo
Beruntung benar nasib si Datuk
Saya ucapkan, kasian deh loe
A : Sambal goreng hati ditaruh diatas baci
Di campur rendang, minumnya teh sosro
Patah hati, bukan sifatnya lelaki
Siti diambil orang, masih ada Dian Sastro
B : Dian Sastro artis top kita
Banyak fotonya di internet
Selera abang boleh juga
A : Kelap-kelip disangka api
Kalau api mana puntungnya
Hilang ghaib disangka mati
Kalau mati mana kuburnya
B : jangan di rajut hati perasaan
Jika tiada dimata bersua
Andai mati ketentuan tuhan
Tiada kuburan tetap jua
Dulu delman
Sekarang dokar
Dulu teman
Sekarang pacar
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapu
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana sakit hatiku
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali
Rindu dendam keluh kesah
Sedah sembilu menusuk kalbu
Rinduku dalam hatiku resah
Terasa pilu tidak bertemu
Bawa peti dari maluku
Berisi pakaian si Ustad Asyri
Kalau hati sudahlah suka
Semua keadaan indah dan asri
Tunduk malu tidak terasa
Bunga melati jadi tumpuan
Sehari berlalu setahun terasa
Rindu dihati padamu Intan
Ikan lompat di atas karang
Pohon selisih di tepi kota
Fikiran buntu badan sakit-sakitan
Bila kekasih tiada dimata
Pak Sutarto menghisap madu
Sambil duduk menatap karang
Di mana duduk disitu merindu
Hanya teringat cintaku seorang
Rumputku di potong habis satu
Kerbau di sawah membajak
Beribu melintas di depan mata
Hanya cintamu kupandang cantik
Kunang-kunang berkedip terang
Dalam pasu tidak kelihatan
Bila teringat dirimu seorang
Letih lesu rasa badan
A : Kelap-kelap disangka api
Kalau api mana puntungnya
Hilang ghaib disangka mati
Kalau mati mana kuburnya
B : Jangan dirajut hati perasaan
Jika tiada dimata bersua
Andai mati ketentuan tuhan
Tiada kuburan tetap jua
A : Bunga berduri warnanya biru
Selalu di siram diatas genteng
Jangan iri jangan cemburu
Kalau aku memang ganteng
B : Bunga berduri diatas batu
Untuk hiasan rambut sang ratu
Tak mungkin saya cemburu
Percuma ganteng kalau belum laku
Kelaut benda naik rakit
Ketusuk paku ditempa selutip
Bukan saya pedenya selangit
Tapi bedain gak laku sama seloktip
Naik rakit dihantam topan
Mata memandang tidak berkedip
Untuk apa selektip jadi patokan
Keburu putih rambut beruban
Hindari narkoba sama pil koplo
Rayu binasa diri terkutuk
Bukannya bangga lama menjomblo
Secara Siti Nurhaliza sudah dinikahi : datuk
Pil koplo sebabkan ngantuk
Pergi berobat dikota solo
Beruntung benar nasib si Datuk
Saya ucapkan, kasian deh loe
Sambal goreng hati ditaruh diatas baci
Di campur rendang, minumnya teh sosro
Patah hati, bukan sifatnya lelaki
Siti diambil orang, masih ada Dian Sastro
Dian Sastro artis top kita
Banyak fotonya di internet
Selera abang boleh juga
Tapi, maksa banget
Makan pecel dicampur mentimun
Lebih enak di tambah tahu
Memang susah berbalas pantun
Kita juga sebenarnya ga tahu
MASUK
-
Laporan dari bahasa latin reportare, membawa kembali dokumen tertulis yang disusun sebagai hasil dari prosedur untuk menjelaskan informasi....
-
BAB I KONSEP DASAR I.1. DASAR PEMIKIRAN Dunia kemahasiswaan yang penuh dinamika merupakan suatu fase dalam siklus dalam kehidupan m...
-
1.Harmonika Kaca Harmonika kaca ini dibuat dengan bahan mangkuk kaca berbagai ukuran. Nah karena terbuat dari kaca harmonika ini termasuk j...
-
Menyesal Ana ( x1 ips b ) Pagiku hilang sudah melayang harimu sudah pergi sekarang petang datang membayang batang usiaku sudah tingg...
-
Seorang cewek sedang berjalan menyusuri kampung cewek tesebut bernama Sari ( Roby ),dia paling doyan menyanyi. Sari : Duh dimana ya rumah M...
-
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati te...
-
“Pangkep Juga Punya” Pemikiran Proposal Launching Album Angewa ini Dilatarbelakangi oleh pemikiran berikut: • Potensi dan kreativitas ...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai konsekuensi atas terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar